Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta Ketua Umum baru, Zulkifli Hasan menempatkan PAN menjadi partai ketiga terbesar di Indonesia. Zulkifli terpilih sebagai ketua umum PAN periode 2015-2020, setelah menang tipis dari Hatta Rajasa dengan selisih 6 suara.
"Kita di bawah kepemimpinan Zul Insya Allah bisa ditemui, nggak gampang janji, mau turun ke bawah. DPP nggak jadi penentu, sehingga barokah langit turun, dan bisa tinggalkan nasib nomor 5 terus. Moga-moga naik peringkat 3, paling tidak 4, kalau 2 terlalu jauh, kasihan beliau," jelas Amien di Hotel Melia, Bali, Senin (2/3/2015), dilansir Liputan6.com.
Dalam kesempatan ini pula, Amien menceritakan perasaan berdebar menunggu hasil penghitungan suara, saat pemilihan ketua umum yang baru. Ia mengaku langsung berdoa ketika kandidat petahana Hatta Rajasa unggul sementara.
"Pernah Pak Hatta unggul beberapa poin. Saya katakan Ya Allah semoga PAN tetap hidup," kata Amien.
Pada akhirnya, Zulkifli Hasan yang merupakan besan Amien Rais keluar sebagai pemenang, dengan dukungan 292 suara, berbeda 6 suara dengan pesaingnya. Amien pun mengakui hatinya langsung lega.
Bagi Amien, tidak peduli seberapa tipis kemenangan, menang adalah menang. "Yang menang dengan angka tipis. Yang paling bahagia itu kalau menang dan tipis menangnya. Jadi begitu untung masih menang," ucap dia.
Terhadap para kubu pendukung Hatta Rajasa, Amien menjelaskan PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli harus merangkul dan melakukan konsolidasi. Hal itu diperlukan agar PAN tak terpecah belah.
Meski demikian, Amien sempat menyindir beberapa oknum politisi PAN yang tak bisa dimaafkan. "Besok tinggal bicarakan bagaimana. Yang jelas, mereka harus kita rangkul. Yang diberi silang paling 2-3 oknum, sisanya forgiveable. Ada yang bisa diampuni, tapi ada yang tak bisa dimaafkan," tandas Amien.(Ali/Liputan6)
sumber : http://ift.tt/18f6kvq
No comments:
Post a Comment