Pangeran Saudi yang satu ini (Salman -ed) seorang yang low profile, dirinya tidak dikenal, selain sebagai Gubernur abadi utk ibukota Riyadh.
Dia tidak pernah naik pangkat jadi menteri atau semisalnya.
Sangat berbeda dengan pangeran Fahd dan pangeran Abdullah, sebelum jadi raja orang sudah tahu siapa mereka sehingga bisa ditebak Saudi Arabia akan dibawa kemana.
Tapi Raja Salman, sebelumnya tidak dikenal, bahkan diragukan, apa orang yang selama ini hanya jadi Gubernur akan mampu jadi Raja?
Tapi Salman ternyata sangat berbeda dari abang-abangnya.
Umur 10 tahun dia sudah jadi hafidh (hafal Qur'an 30 juz).
Begitu jadi raja seluruh pegawai kerajaan diberi hadiah gaji 2 bulan.
Obama baru tiba di Riyadh, ketemu sebentar langsung ditinggal untuk sholat berjama'ah.
Suatu hari dia thawwaf sendiri di Ka'bah tanpa kawalan. Padahal Syeikh Sudais saja sedang mengimami hampir ditusuk pisau oleh orang Iran.
Raja Salman membuka pintu kerajaannya untuk menampung jutaan muslim Rohingya yang tertindas di negerinya.
Erdogan yang kiprah keislamannya secara internasional sangat bagus dan tidak akrab dengan Saudi Arabia tiba-tiba dirangkul Raja Salman.
Ketika presiden Yaman yang ngungsi di Aden akibat kejahatan pemberontak Syi'ah Houtsi minta pertolongan dari Saudi, serta merta bersama negara-negara teluk, Turki dll Salman melakukan penyerangan ke pusat-pusat kekuatan houtsi dengan mengerahkan 170 jet tempur yang 100-nya milik angkatan udara Saudi.
Sedangkan menteri pertahanan Saudi, putra kandungnya sendiri, yaitu Pangeran Muhammad bin Salman.
Ini artinya bahwa inisiatif memerangi pemberontak syi'ah houtsi datang dari beliau sendiri dan didukung penuh oleh keluarga, terutama putranya yang jadi Menteri Pertahanan.
Padahal menyerang syi'ah houtsi bukan persoalan sederhana. Menyerang mereka sama saja dengan menyerang Iran.
Umat Islam sangat perlu adanya pemimpin seperti Raja Salman ini. Semoga kiprahnya membawa kebaikan bagi masa depan umat Islam dan memberi kekuatan dalam menghadapi musuh-musuhnya.
Semoga Allah melindungi Raja Salman, menolong dan memanjangkan umurnya dalam kesehatan yang sempurna.
*dari fb Zubaidi Mohammad
sumber : http://ift.tt/1NpL6Lf
No comments:
Post a Comment