Monday, March 2, 2015

April 2014 AHOK Larang Lapor KPK Terkait "Mark Up" di Dinas Pendidikan DKI






Ini berita bulan APRIL 2014 yang diposting Sindonews.com terkait mark up di Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Saat itu, Ahok yang masih menjabat Wakil Gubernur DKI meminta tidak usah lapor KPK.



Ahok nilai mark up di Disdik wajar



Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan bahwa penggelembungan dana yang ditemukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta beberapa hari yang lalu dinilai tak perlu dilaporkan kepada KPK.



"Engga usah sampai laporan ke KPK, Kan belum ada kerugian," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (21/4/2014).



Ahok menilai, pandangan beberapa pihak yang ingin agar masalah tersebut dilaporkan ke KPK adalah salah.



"Kalau dilaporkan ke KPK kan kalau terjadi kerugian, kalau dibilang dugaan penyimpangan, dia (Disdik) enggak menyimpang kan cuman menganggarkan saja tapi lebih," paparnya.



Ahok menyontohkan dengan belanja yang dilakukan oleh setiap hari oleh masing-masing warga.



"Persoalannya kan kalau tidak dikembalikan saja. Peluang melebihkan ini wajar, bukan pelanggaran," ujarnya.



Ahok juga menjelaskan bahwa tidak ada yang mesti dilaporkan karena tidak ada yang salah dengan kelebihan anggaran Disdik ini.



(Sumber: http://ift.tt/1BvCvCM)



***



Seperti diberitakan, saat ini ramai kisruh Ahok-DPRD yang salah satunya terkait proyek UPS di beberapa sekolah di DKI Jakarta. Proyek UPS sendiri terjadi di DINAS PENDIDIKAN (DISDIK).



Nah, kalau sekarang AHOK berkoar dan lapor KPK yang salah satunya terkait Proyek UPS di Disdik, kenapa dulu melarang lapor ke KPK.



Kejanggalan ini makin menguatkan kalau AHOK MALING TERIAK MALING.







sumber : http://ift.tt/1F3fgPB

No comments:

Post a Comment