Gerakan untuk mendukung para pedagang Pasar Klewer, dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Untuk Pasar Klewer, Kamis malam 1 Januari 2015. Sambil menyalakan lilin peserta aksi melingkar seraya mendengarkan orasi.
Salah seorang orator dalam aksi tersebut mengatakan “Dari dulu hingga sekarang Klewer adalah ikon Kota Solo, bukan Solo tanpa Klewer” ujar Rizqa Febriliany.
Menurutnya, Klewer lebih dari sebuah pasar yang menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan bangsa ini. Tak hanya sebagai tempat jual beli namun juga termasuk cagar budaya bagian dari sejarah besar. Klewer dengan sejarahnya yang lekat tak bisa terganti begitu juga dengan semangat rekan-rekan pedagang tumpuan ekonomi bangsa ini.
“Sekarang memang bangunan ini terbakar hangus tak ada yang tersisa. Tapi tak ada yang bisa membakar habis semangat para pedagangnya. Boleh saja kau bakar manusianya tapi tidak ada yang bisa membakar warisan pemikir budaya ini,” tambahnya.
Dan satu yang bisa kita percayai, bahwa selalu ada rencana besar dibalik semua ini. Mari kita buka relung-relung hari terdalam untuk kembali kepada sang pemilik dunia. Klewer bukan sekedar nyanyian keprihatinan tapi sebuah simbol kebangkitan. Api itu akan tetap ada di dalam jiwa untuk menyulut pembangunan pasar untuk rakyat Indonesia.
Sementara itu Nabella Rizqi Al Fitri selaku humas aksi kepada wartawan mengatakan bahwa aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan moral terhadap pedagang Pasar Klewer yang baru terkena musibah.
Dalam tuntutannya mereka meminta agar pemerintah segera membangun pasar darurat secepatnya, pengembalian budaya tradisional Pasar Klewer, renovasi bangunan Pasar Klewer dan optimalisasi dana APBN untuk pembangunan tanpa dana lain dari pihak ketiga.
“Ini dilakukan agar pedagang tidak dibebani lagi dengan pembelian kios baru jika renovasi dilakukan. Kalau menggunakan pihak ketiga maka pedagang harus membayarnya” ujarnya.
Di acara tersebut selain melakukan orasi juga dilakukan aksi cap tangan sebagai simbol dukungan terhadap para korban kebakaran. [muslimdaily]
sumber : http://ift.tt/1KbA8bv
No comments:
Post a Comment