Saturday, January 31, 2015

Kejahatan Perusahaan Migas Ini Tertutup Oleh Kasus KPK - Polri





PT Chevron Indonesia Company dituding melakukan kejahatan lingkungan di Terminal Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.



“Kami menduga, ada kejahatan lingkungan yang dilakukan di Terminal Lawe-Lawe PT Chevron Indonesia Company, yakni menanam kelapa sawit di atas limbah minyak dan dikhawatirkan rembesan limbah itu akan mencemari air baku PDAM,” kata Ketua Lingkungan Hidup Kabupaten Penajam Paser Utara, Alfian, pada rapat dengar pendapat bersama PT Chevron Indonesia Company dan PT Pertamina terkait tuntutan masyarakat Kelurahan Lawe-Lawe atas penanganan banjir, Rabu, 21 Januari 2015.



Dalam rapat itu hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nanang Ali, Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Tohar, serta manajemen PT Chevron Indonesia Company dan PT Pertamina.



Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pun diminta segera melaporkan dugaan kejahatan lingkungan itu kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) kemudian bersama dengan badan lingkungan hidup (BLH) setempat melakukan audit lingkungan di Terminal Lawe-Lawe PT Chevron Indonesia Company.



“Pemkab harus mengambil tindakan tegas sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2013 tentang audit lingkungan hidup,” ujar Alfian.



Menurut Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar, pihaknya sudah memerintahkan BLH untuk menindaklanjuti regulasi terkait lingkungan hidup, yang harus dipatuhi semua perusahaan, termasuk PT Chevron Indonesia Company dan PT Pertamina.



“Kami sudah perintahkan BLH untuk mempertegas peran penantaan lingkungan hidup dan menindaklanjuti beberapa regulasi terkait lingkungan hidup yang seharusnya dipatuhi oleh seluruh perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara,” tutupTohar.



Kasus Chevron ini hanyalah satu dari sekian kasus yang gaungnya tertutup oleh kisruh KPK-Polri. Masih ada banyak kasus serupa dengan pelaku perusahaan lain. Jika kisruh KPK-Polri tak segera dituntaskan, masyarakat Indonesia akan terus dirugikan dan diinjak oleh kepentingan asing tanpa mampu bersuara.[Ant/pn/fs]





sumber : http://ift.tt/1zJrQoS

1 comment:

  1. Halo, nama saya Setiabudi, seorang korban penipuan di tangan pemberi pinjaman, saya telah penipuan semua paling 13 juta karena saya membutuhkan pinjaman modal besar 40 juta, saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi, bisnis saya adalah hancur dalam proses yang saya kehilangan anak saya. saya tidak dapat berdiri lagi. semua hal ini terjadi Desember 2014, sampai saya mearnt seorang teman yang memperkenalkan saya kepada ibu yang baik ibu Alexandra yang akhirnya membantu saya mengamankan pinjaman di perusahaannya, ibu yang baik saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih, Semoga Tuhan terus memberkati Anda, saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyarankan sesama Indonesia, bahwa ada banyak penipuan di luar sana, jika Anda membutuhkan pinjaman dan pinjaman yang dijamin hanya cepat mendaftar melalui Ibu Alexandra melalui email perusahaan: alexandraestherloanltdd@gmail.com atau alexandraestherfastservice@cash4u.com
    Anda alos dapat menghubungi mereka melalui situs web mereka: globalfastservice.org
    Anda dapat menghubungi saya melalui email ini; setiabudialmed@gmail.com untuk informasi yang perlu Anda ketahui. silahkan dia adalah satu-satunya orang yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya.
    Terima kasih.

    ReplyDelete