Sejumlah Ketua Umum partai beserta jajarannya yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), melakukan rapat selama 4 jam di Bakrie Tower, Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis 29 Januari 2015. Rapat ini digelar usai Prabowo bertemu Presiden Joko Widodo.
Pada rapat yang berakhir sekitar pukul 23.30 WIB itu, dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB); Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto; mantan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali; Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa; serta Presiden PKS, Anis Matta.
Aburizal Bakrie menyebut rapat tersebut merupakan rapat rutin yang digelar oleh KMP setiap bulan. Dia menyebut, rapat itu membahas 3 poin mengenai permasalahan yang ada pada saat ini, termasuk mengenai pelantikan Kapolri.
"Kita membahas dan menganggap bahwa sekarang bolanya sudah berada di tangan Presiden. Presiden lah yang kemudian bisa menentukan apakah melantik atau tidak melantik," kata ARB, dilansir VIVAnews.
Selain itu, menurut ARB, masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) juga turut dibahas dalam rapat. Dia menyebut, masih ada koreksi terhadap yang diajukan oleh pemerintah. "Khususnya mengenai anggaran-anggaran untuk kesejahateraan rakyat," ujar dia.
Dia mengatakan, jumlah anggaran tambahan yang mencapai hampir Rp200 triliun itu harusnya dipakai tidak hanya untuk pertumbuhan saja, tapi juga untuk pemerataan. "Detailnya saya kira DPR akan segera membicarakannya," tutur ARB.
Sedangkan poin ketiga yang dibahas, masalah Undang Undang Pilkada. "Kita tahu sedang berada di DPR, kami mendukung pembahasan itu dan kemudian kita serahkan pada fraksi dari KMP untuk mentukan arahnya pada perubahan-perubahan yang akan ada di situ," kata dia. (one/VIVAnews)
sumber : http://ift.tt/1uH6kd1
No comments:
Post a Comment