Thohiron mengawali kiprahnya sebagai kader biasa di Kota Balikpapan, hingga akhirnya takdir Allah meminta dirinya untuk hijrah dan membantu para ikhwah membuka lahan dakwah baru di daerah seberang Balikpapan, kabupaten Penajam Paser Utara.
Menempuh jarak puluhan kilo setiap pekan untuk mengisi dakwah di daerah transmigrasi berbekal sepeda motor Yamaha lama yang menjadi aset dakwah kala itu, tak jarang harus mengganti sendiri ban bila bocor ditengah jalan. Terlalu banyak cerita indah yang menjadi kenangan tak terlupakan.
Kini Ustadz muda tersebut mendapat amanah sebagai Ketua DPD PKS Penajam Paser Utara sekaligus Caleg. Amanah untuk memenangkan dakwah di daerahnya itupun dilakukan dengan penuh semangat. Hari-hari dilalui tanpa lelah mengikuti berbagai agenda dakwah. Rumahnya yang terletak lebih dari 10 Km dari kantor DPD membuatnya harus selalu siap untuk pulang dan pergi setiap harinya menyelesaikan berbagai urusan dakwah dan pemenangan pemilu.
Namun jarak tempuh tersebut justru memunculkan ide baru baginya, terpikir olehnya bagaimana memanfaatkan perjalanannya sekalligus untuk sosialisasi, karena jarak puluhan kilo tersebut banyak rumah dan orang yang dilewati sangat sayang apabila tidak sekaligus mensosialisasikan partai dakwah ini. Namun kembali dia berfikir bagaimana agar tanpa harus berhenti orang dapat mengetahui partainya. Akhirnya muncullah ide itu dengan menyulap motornya menjadi miniatur kapal yang dipenuhi dengan gambar dan bendera PKS.
Perjalanan yang dilakukan tak pelak membuat semua orang tertarik memperhatikannya dan memberi apresiasi serta dukungan baginya. Semoga Allah memberikan keteguhan hati dan semangat kepadanya dan menganugerahi semangatnya tersebut dengan kemenangan nanti.
sumber : http://ift.tt/1k5VMQm
No comments:
Post a Comment