Pertemuan kepala daerah yang digelar tiga pemerintah provinsi seperti Jawa Barat, DKI Jakarta dan Tangerang serta Kementerian PU di pos bendungan Katulampa membahas penanganan banjir mendapat tanggapan positif dari Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu yang ikut hadir dalam rapat tersebut.
Menurut dia pertemuan yang menghadirkan kepala daerah khusus bicara soal banjir merupakan sejarah baru dimana semua pejabat terkait bisa duduk dalam satu meja.
“Ini pertemuan yang bersejarah karena semua kepala daerah yang terkait banjir jabodetabek dan pemerintah pusat duduk bareng,” kata Ahmad Syaikhu dalam keterangannya, Selasa (21/1/2014).
Lanjut Syaikhu, pertemuan Katulampa memang penting diadakan, sebab menjadi langkah awal untuk atasi banjir di masa yang akan datang. Pertemuan ini pun membahas langkah yang lebih konkrit karena sudah diputuskan oleh pelbagai kepala daerah.
“Pertemuan itu bicara langkah konkrit. Pertemuan ini tidak sekadar wacana. Berbagai langkah sudah diputuskan untuk mengatasi banjir di jabodetabek,” tambahnya lagi.
Sebelumnya terdapat tiga kesepakatan yang dibahas oleh kepala daerah lintas provinsi itu. Pertama, melanjutkan pembangunan infrastruktur penanganan banjir yang sedang berjalan seperti di Kampung Pulo dan Kalibata. Serta pembangunan dua waduk baru di hulu Sungai Ciliwung yakni waduk Ciawi dan waduk Sukamahi yang rencananya akan dianggarakan pada tahun 2015.
Kedua, pelimpahan pengelolaan situ ke masing-masing pemerintah daerah dari Kemen PU agar optimalisasi situ bisa berjalan baik.
Dan terakhir sodetan Sungai Ciliwung ke Cisadane yang masih menunggu jawaban dari Pemerintah Provinsi Tanggerang. (feb)
sumber : http://ift.tt/Kvhelm
No comments:
Post a Comment