Monday, November 30, 2015

Erdogan, Melawan Tapi Penuh Kontrol


By: Nandang Burhanudin

Tadi malam (30/11) saya diminta jadi narasumber geopolitik Timur Tengah. Shohibul hajat adalah para alumnus KAMMI. Fokus diskusi soal krisis Turki vs Rusia. Berikut resume:

1. Turki vs Rusia. Sultan vs Kaisar. 10 kali pertempuran berlangsung di masa lalu.

2. Turki kiblat politik, ekonomi, militer dunia Islam vs Rusia yang Ortodoks plus Zionis Yahudi.

3. Turki lagi powerfull....EROPA lagi mandul. AS keseringan ngibul.

4. Tapi. Turki dan Rusia berada di satu kepentingan bersama. Ekspor Turki besar. Investasi di Rusia nomor 4. Demikian gas Rusia jadi sumber utama gas Turki.

5. Prediksi saya. Turki gak akan perang dulu lawan Rusia. Karena situasi negara-negara sekitar Turki gak ada yg pro Turki.

6. Maka politik Turki, Zero enemy dulu. Plus menyelesaikan konflik dengan Kurdi di dalam negeri.

7. Suku Kurdi yang tercecer di Irak, Iran, Syiria. Jika bersatu, bisa mengalahkan siapa saja.

8. Kurdi Irak dilatih AS. Kurdi Iran dieksploitasi Iran. Kurdi Syiria dijatah dapat bagian negara Syiria, setelah ISIS dan Syiria Syiah.

9. Dengan demikiam. Jika Turki head to head dengan Rusia. Siapa yang akan membackup Turki. AS? UE? NATO? Semua hanya manis di bibir. Tapi minus di power.

10. Bisa jadi. Jika Erdogan tak mengontrol diri. Turki dihancurkan Rusia atas pesanan Israel dan lobi Yahudi di Kremlin.

11. Kalau Turki hancur. Maka proyek 2023...bubar jalan. Israel menjadi satu-satunya negara superpower di TIMTENG.

12. Maka di sisi ini. Kita harus menerima fakta. Dunia Islam tak memiliki lagi nyawa tersisa.

13. Tahu diri. Erdogan berkali-kali minta baikan ke Putin. Tapi Erdogan menjaga izzah. Tidak mau minta maaf atas penembakan Su-24 Rusia.

14. Turki berada di posisi kurang beruntung. Karena defisit perdagangan dengan Rusia di tahun 2014 saja mencapai 55 % dari total 31 Milyar dollar.

15. Rusia juga menjadi penyumbang devisa via wisatawan dengan jumlah 4 juta lebih pertahun.

16. Prediksi saya. Erdogan akan menjadikan faktor ekonomi sebagai sikap untuk tidak sok jagoan.

17. Erdogan akan segera mengirimkan jasad pilot Su-24 sebagai niat baik.

18. Sebab Erdogan paham. Sejak 2009, Turki digiring untuk perang terbuka. Malah sebelum nama ISIS muncul.

19. Jadi politik yang akan diambil Erdogan adalah: melawan tapi penuh kontrol.

20. Turki tetap mengedepankan logika hukum internasional. Menindak cepat akurat. Tak akan pernah minta maaf. Tapi hubungan antar negara tetap utuh.

21. Konflik Rusia vs Turki adalah skenario Barat menggeser fokus dunia. Siapa yang diuntungkan?

22. Sangat bisa yang diuntungkan: Iran. Israel. Penjajah.
Buktinya dunia abai tentang banyak hal:
1. Intifadhah III dan hak2 Palestina;
2. Kudeta berdarah dan Kezhaliman AsSisi terhdap Ikhwanul Muslimin di Mesir.
3. Kejahatan kemanusiaan Israel terhadap Gaza.
4. Kejahatan Assad terhadap rakyat Syiria.
5. Nasib pengungsi Syiria di Eropa.
6. Hukum gantung terhadap tokoh-tokoh jemaat Islami di Bangladesh...
dll.




sumber : http://ift.tt/1Ilacwk

No comments:

Post a Comment