Tuesday, June 23, 2015

10 Keberhasilan Jokowi Menurut BPS


Oleh: Salamuddin Daeng
Pengamat ekonomi politik dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

Bangsa Indonesia tidak perlu mengeluh, Presiden Jokowi dan rekan rekannya, baik yang menjabat sebagi menteri, direksi dan komisaris BUMN, hingga seluruh pejabat eselon I dan II yang hasil lelang, dan jabatan lainnya, telah dengan maksimal baik menggunakan kekuasaan mereka sehingga menghasilkan:

1. Berhasil menaikkan harga harga, khususnya kebutuhan pokok

Hal ini ditandai dengan Inflasi Pada Mei 2015 terjadi inflasi sebesar 0,50 persen. Inflasi tahun kalender 2015 sebesar 0,42 persen dan tingkat inflasi Mei 2015 terhadap Mei 2014 (tahun ke tahun) sebesar 7,15 persen.

2. Berhasil mendorong harga pangan naik tinggi

Harga cabai merah naik 22,22 persen; telur ayam ras naik 6,13 persen; daging ayam ras naik 5,09 persen; gula pasir naik 2,63 persen; cabai rawit naik 4,36 persen dan ikan kembung naik 1,28 persen.

3. Berhasil membuat pertumbuhan ekonomi semakin merosot

Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 (y-on-y) tumbuh 4,71 persen melambat dibandingkan pertumbuhan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,14 persen. Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 dibanding triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 0,18 persen (q-to-q).

4. Berhasil membuat Perdagangan Indonesia merosot

Yakni ekspor turun dan impor meningkat. Nilai ekspor April 2015 sebesar US$13,08 miliar, turun 4,04 persen jika dibanding ekspor Maret 2015 dan turun 8,46 persen dibanding ekspor April 2014. Sedangkan Impor meningkat Nilai impor April 2015 sebesar US$12,63 miliar, naik 0,16 persen disbanding impor Maret 2015 dan turun 22,31 persen jika dibanding impor April 2014.

5. Berhasil membuat Nilai riel pendapatan masyarakat terus merosot

Hal ini terlihat dari Nilai Tukar Petani (NTP), Inflasi Pedesaan dan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP). NTP Mei 2015 turun 0,12 persen dibanding April 2015. Pada Mei 2015, terjadi inflasi perdesaan tinggi sebesar 0,60 persen.

6. Berhasil membuat kondisi bisnis ambruk

Kondisi bisnis triwulan I-2015 menurun dari triwulan sebelumnya (nilai ITB sebesar 96,30). Tingkat optimisme pelaku bisnis lebih rendah dibandingkan triwulan IV-2014 (nilai ITB sebesar 104,07).

7. Berhasil membuat Industri merosot

Pertumbuhan produksi industri pengolahan/manufaktur besar dan sedang (IBS) triwulan I-2015 mengalami penurunan 0,71 persen dari triwulan IV-2014 (q-to-q).

8. Berhasil membuat sektor perhotelan merosot

Sementara itu, rata-rata TPK hotel berbintang selama Januari-April 2015 tercatat sebesar 48,78 persen, turun 0,96 poin dibandingan rata-rata TPK pada periode yang sama tahun 2014.

9. Berhasil membuat penumpang kereta Api turun akibat kenaikan tarif

Jumlah penumpang kereta api April 2015 turun 2,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

10. Berhasil membuat nilai tukar rupiah ambruk

Perkembangan Nilai Tukar Eceran Rupiah April 2015 yakni Rupiah terapresiasi 0,23 persen terhadap dolar Amerika. Rupiah terdepresiasi 1,72 persen terhadap dolar Australia. Rupiah terdepresiasi 0,33 persen terhadap yen Jepang. Rupiah terdepresiasi 0,52 persen terhadap euro.

[10 Keberhasilan itu berdasar data-data dari BPS]

Sebagai kesimpulan, mari berbahagia menerima apa adanya presiden Jokowi dan kawan kawannya baik yang berbisnis listrik, berbisnis migas, berbisnis jual BUMN, dan berbisnis berbagai kebutuhan pokok. Kita doakan semoga mereka semua tambah untung dan semakin kaya raya.

*Sumber: citizenjurnalism.com




sumber : http://ift.tt/1BLkxyu

No comments:

Post a Comment