Monday, April 6, 2015

THE JOKO WAY #14 (MISSION IMPOSSIBLE)






THE JOKO WAY #14

(MISSION IMPOSSIBLE)



*by Ahmad Thoha Faz



KPK merupakan lembaga di luar kendali presiden. Begitu kuat. Superbody.



Dengan perhitungan matang dan saran Menteri Tedjo, Jokowi menggulirkan BG. Jutaan rakyat terpesona. Barisan KMP konon berupaya menjebak Jokowi, tetapi sebenarnya mereka tidak becus membaca ‪#‎thejokoway‬. Bak sulap, ending kasus BG sungguh halus dan tidak terduga. Antara lain Jokowi menunjuk langsung 3 dari 5 komisioner KPK, jumlah yang cukup untuk memenangkan putusan.



Ternyata itu belum ending. Sarpin effect terus ramai-lancar. Kapolri definitif belum ada tatkala begal semakin gencar. Sensasi baru kehidupan berbangsa yang asyik dan tiada dua.



PPP dan Golkar. Tidak ada partai setua dan semapan partai warisan Orde Baru tersebut. Pilihan Jokowi, Menkumham Yasonna, sungguh tepat. PPP dan Golkar, ibarat amoeba, menjadi dinamis dan akhirnya membelah diri. Namun Jokowi tetap rendah hati, dengan mengatakan tidak tahu putusan sang menteri.



Bagaimana dengan partai-partai kemarin sore?



Media massa adalah kekuatan keempat di luar trias politica. Apakah ada pembredelan media massa pada zaman reformasi tanpa melalui pengadilan? Tidak ada atau hampir tidak ada. Beda pendapat adalah biasa. Artikel dibalas artikel. Situs dilawan situs. Jadi, hanya pemerintahan yang kuat, seperti Soeharto, yang berani dan bisa membungkam media massa.



Menkominfo tidak mau kalah gebrakan dengan Menteri Tedjo dan Menteri Yasonna. Tidak tanggung-tanggung belasan situs berbau Islam diblokir sekaligus.



Di antara situs itu ada yang dikelola ormas ternama karena telah berkiprah puluhan tahun. Siapa tidak tahu Hidayatullah, Al-Irsyad, dsb? Mereka mendirikan sekolah dan memelihara anak-anak yatim.



Berkat BNPT dan Kemenkominfo di bawah Jokowi, kedok puluhan tahun mereka terbongkar. Teko hanya mengeluarkan apa isi nya. Situs bejad dan berbahaya hanya muncul dari pola pikir yang bejad dan berbahaya juga. Blokir! Selama ini presiden, BIN, BNPT dan Kemenkominfo sebelumnya ke mana saja?



Seperti biasa Jokowi tetap rendah hati, tidak tahu kebijakan pembantunya.



It is #thejokoway.









sumber : http://ift.tt/1H0v9th

No comments:

Post a Comment