Tuesday, April 28, 2015
Jogja Akan Jadi Tuan Rumah Silatnas IV Intelektual & Ulama Muda MIUMI
Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) IV. MIUMI DIY akan menjadi tuan rumah acara yang akan digelar pada 1-3 Mei 2015 bertempat di Aula Masjid Jogokaryan. Tema yang akan diusung adalah : “Menyiapkan Kepemimpinan Ulama untuk Indonesia yang Lebih Beradab”.
Menurut Ketua MIUMI DIY, Ustadz H. Ridwan Hamidi, Lc, MPI, M.A. penyelenggaraan Silatnas IV bertujuan untuk mengokohkan gerakan dakwah Islamiyah melalui MIUMI di berbagai daerah di Indonesia. “Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkuat jaringan dakwah nusantara, karena yang akan hadir adalah para pengurus MIUMI dari berbagai daerah se-Indonesia ,” jelas Ustadz Ridwan. Sebelumnya, Silatnas MIUMI telah diselenggarakan di Jakarta, Bangil dan Garut.
Selama tiga hari para pengurus MIUMI se-Indonesia akan berkonsolidasi untuk berbagi pengalaman dan saling belajar memperkuat program-program dakwah. Serangkaian acara akan digelar, diantaranya adalah : Tabligh Akbar bersama Ustadz Bachtiar Nasir, Lc,MM. (Sekjen MIUMI Pusat) Acara ini akan diadakan pada Jum’at (1/5) jam 13.00-15.00 di Masjid Kampus UGM. Selanjutnya pada jam 16.00-00-18.00 akan diadakan Forum Diskusi Pengusaha Muslim Jogja bersama Ustadz Bachtiar Nasir, Lc., M.M. selanjutnya akan diadakan Pembukaan Silatnas MIUMI di Aula Masjid Jogokaryan pukul 20:00-22:00 WIB yang akan dihadiri Pengurus MIUMI Pusat dan Daerah, Gubernur DIY, Bupati dan Walikota di DIY, Ormas-ormas Islam DIY, Pimpinan Pondok Pesantren dan Universitas Islam di DIY. Agenda utama Silaturrahim Nasional akan diadakan pada Sabtu (2/5) jam 07.00-21.00, diisi dengan berbagai pemaparan dan diskusi tentang program MIUMI untuk memperkuat dakwah nusantara. “Rangkaian acara Silatnas akan dipungkasi dengan Napak Tilas Perjalanan Jihad Pangeran Diponegoro ke Museum Diponegoro dan Gua Selarong, pada hari Ahad 5 Mei 2015, dipandu langsung oleh Ustadz Salim A. Fillah, penulis buku Islam dan pemerhati sejarah dakwah nusantara,” jelas Ustadz Ridwan.
MIUMI DIY yang diresmikan sejak 8 Februari 2014, menurut Ustadz Ridwan Hamidi, bekerja dengan konteks keistimewaan Jogja dan kemajemukannya. “Sejarah panjang Yogyakarta tidak bisa terlepas dari keluhuran nilai Islam yang diajarkan para ulama. Sejarah keistimewaan Yogyakarta tidak dapat dipisahkan dari kejayaan Islam dalam sejarah panjang Kasultanan Mataram dan peran sentral para ulama dan wali,” ujarnya. Bukti-bukti historis menunjukkan kuatnya pengaruh Islam dan ulama, bukan saja pada tataran kekuasaan, tetapi juga dalam konteks kemasyarakatan Yogyakarta.
Secara umum, lanjut Ustadz Ridwan, MIUMI Pusat yang dideklarasikan tanggal 28 Februari 2012 di Jakarta berjuang sebagai gerakan dakwah untuk memenangkan Islam dan menjayakan umat Islam (nusrat al-Islam wa tamkin al-muslimin). Para deklarator dan Pengurus MIUMI Pusat adalah: Dr. Hamid Fahmy Zarkasi, Bachtiar Nasir, Lc, Dr. Adian Husaini, Dr. Mukhlis Hanafi, Adnin Armas, MA, Henry Shalahuddin, Lc, Asep Sobari, Lc, Muhammad Idrus Romli, Farid Ahmad Oqbah, M.Ag, Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, MA, Dr. Ahmad Zain an-Najah, Jeje Zainuddin M.Ag, Fahmi Salim, MA, Muhammad Khudori, Lc, Fadzlan Garamatan, dan Ahmad Sarwat, Lc.
Sedangkan pengurus MIUMI DIY terdiri dari : Ridwan Hamidi, Lc., M.P.I., MA, Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I, Dr. Subhan Afifi, M.Si, Fanni Rahman, Sigit Yulianta, ST, M.S.I, Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Ph.D, Beny Abdurrahman, S.Pd.I, M.P.I, Syatori Abdur Rouf, Muhammad Agung Bramantya, S.T., M.T., M.Eng., PhD, Alfi Syahar, MA, Okrisal Eka Putra, Lc., M.Ag, Mohammad Fauzil Adhim,Akhmad Arif Rif'an, S.H.I., M.S.I, dan Salim A Fillah.
“MIUMI bersama dengan organisasi dakwah Islam yang sudah eksis lebih dahulu, berusaha untuk memperkuat kepemimpinan ulama di Indonesia baik ditingkat individu maupun lembaga yang dapat dijadikan panutan oleh umat,” tambah Ustadz Ridwan. Berbagai unsur intelektual dan ulama muda bergabung dalam MIUMI dalam rangka memperjuangkan kokohnya akidah,meningkatkan ilmu pengetahuan dan membangun persatuan umat dan bangsa. Majelis ini mengusung semangat : “Untuk Indonesia yang Lebih Beradab”. (**)
sumber : http://ift.tt/1zb7Ueu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment