Thursday, April 30, 2015

Fahri Hamzah: Aktivis Jangan Takut Benturan dan Perbedaan Pendapat


PALEMBANG - Pimpinan DPR RI Fahri Hamzah meminta aktivis tidak takut untuk bermimpi. Sehingga manifestasi negarawan merancang masa depan Indonesia bisa terwujud.

"Jangan membatasi mimpi, pikirkan secara matang," ujar Fahri, Kamis (30/4/2015), dalam acara "Temu Nasional Aktivis Indonesia" di Palembang yang bertempat Bina Praja Pemprov Sumsel.

Politisi PKS ini juga meminta aktivis jangan takut dengan benturan dan perbedaan pendapat. Karena dengan begitu mahasiswa bisa mematangkan diri serta peningkatan.

"Saya tidak suka jika aktivis terlalu bijak demi menghindari perbedaan pendapat," katanya.

Sumber: Tribunnews




sumber : http://ift.tt/1bHCSAh

1 comment:

  1. Halo, nama saya Setiabudi, seorang korban penipuan di tangan pemberi pinjaman, saya telah penipuan semua paling 13 juta karena saya membutuhkan pinjaman modal besar 40 juta, saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi, bisnis saya adalah hancur dalam proses yang saya kehilangan anak saya. saya tidak dapat berdiri lagi. semua hal ini terjadi Desember 2014, sampai saya mearnt seorang teman yang memperkenalkan saya kepada ibu yang baik ibu Alexandra yang akhirnya membantu saya mengamankan pinjaman di perusahaannya, ibu yang baik saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih, Semoga Tuhan terus memberkati Anda, saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyarankan sesama Indonesia, bahwa ada banyak penipuan di luar sana, jika Anda membutuhkan pinjaman dan pinjaman yang dijamin hanya cepat mendaftar melalui Ibu Alexandra melalui email perusahaan: alexandraestherloanltdd@gmail.com atau alexandraestherfastservice@cash4u.com
    Anda alos dapat menghubungi mereka melalui situs web mereka: globalfastservice.org
    Anda dapat menghubungi saya melalui email ini; setiabudialmed@gmail.com untuk informasi yang perlu Anda ketahui. silahkan dia adalah satu-satunya orang yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya.
    Terima kasih.

    ReplyDelete