Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, mengaku tidak mengetahui bahwa Emron Pangkapi yang telah menjadi komisaris PT Timah (Persero) Tbk pernah terjerat kasus korupsi.
Rini menuturkan, dirinya baru mengetahui belakangan ini. Jika dia mengetahui sejak awal, tidak mungkin politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut akan terpilih.
"Terus terang waktu itu saya tidak tahu kalau yang di Timah itu ada koruptor. Jadi tidak ada laporan dulu dia koruptor. Kalau iya dia koruptor kan tidak mungkin dipilih, begitu saja simple," ujarnya saat ditemui di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/4/2015).
Rini menjelaskan, untuk pemilihan jajaran Komisaris di BUMN tidak melalui proses fit and proper test, hanya penelusuran berdasarkan latar belakang. Hal itulah yang membuat dirinya tidak mengetahui perihal tersebut.
"Komisaris enggak, yang melalui fit and proper test adalah direksi. Komisaris kita lihat backgroundnya orangnya baik atau tidak, itu saja," imbuhnya.
Seperti diketahui, belakangan ini santer diberitakan beberapa media perihal terpilihnya Emron sebagai komisaris PT Timah. Pasalnya Emron pernah tertangkap terkait kasus korupsi penyalahgunaan Kredit Usaha Tani Jangka Permai pada Tahun 1999 bernilai Rp714,12 juta. Kasus tersebut membuat dirinya dipenjara dan bebas pada 24 Oktober 2009. (Okezone)
sumber : http://ift.tt/1ae4BrF
No comments:
Post a Comment