Tuesday, April 7, 2015

Perkembangan Terkini di Kamp Yarmuk Suriah Pasca Diserbu ISIS






Hari ke 6 Bentrokan senjata terus berlanjut di kamp Yarmuk, Damaskus antara Brigade Aknaf Baitul Makdis dan Pemuda Kamp Yarmuk di satu pihak dengan ISIS di pihak lain.



Gempuran terus menerpa kamp Yarmuk, di samping bertambahnya korban di kalangan pengungsi Palestina sejak masuknya ISIS, sudah 4 pengungsi gugur akibat bentrokan di Yarmuk.



Berikut ringkasan peristiwa terkini di Yarmuk seperti dilansir infopalestina.com (7/4/2015):



- Kolonel Khalid Hasan gugur saat menghadang serangan kelompok ISIS ke kamp Yarmuk. Beliau bersama sejumlah pejuang pemuda sebelumnya membentuk kelompok perlawanan. Dalam bentrokan tersebut juga gugur Muhammad Ibrahim, dan Amir Rashid saat menghadang gempuran ISIS.



- Bentrokan senjata terus berlanjut secara sporadis antara Brigade Aknaf Baitul Maqdis dan ISIS yang menyerbu kamp Yarmuk sejak beberapa hari lalu, sampai saat ini ISIS masih menguasai 80 % area kamp Yarmuk.



- Kondisi kemanusiaan makin memburuk, terutama di sektor medis. Tak ada tindakan medis bagi puluhan korban luka di kamp Yarmuk, karena ketiadaan obat-obatan dan perlengkapan medis.



- Sebanyak 975 keluarga mengungsi meninggalkan kamp Yarmuk, saat ini mereka berada di kota Bet Saham, dekat Yarmuk.



- Serangan gencar terus menimpa kamp Yarmuk, bersamaan tibanya delegasi PLO ke ibukota Suriah, Damaskus.



- LSM Palestina-Suriah mendesak segenap pihak yang tengah bertempur untuk melakukan gencatan senjata demi alasan kemanusiaan, dan membuka saluran kemanusiaan bagi rakyat sipil dengan jaminan internasional dan pengawasan Palang Merah Internasional dan UNRWA.



- Pusat Hak Kembali Palestina di London menyerukan untuk memberikan perlindungan bagi pengungsi Palestina.



- Lembaga HAM Syahid merilis laporan tentang kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan di Yarmuk.



- Liga Arab diminta untuk melindungi kamp Yarmuk dan pemukiman Palestina lainnya di Suriah.



- Aksi Solidaritas berlangsung di Al-Quds, Gaza, Nablus, Kamp Nahrul Barid Libanon, Berlin, Malmo Swedia meminta pihak internasional agar segera bergerak menyelamatkan warga kamp Yarmuk.



- Data terakhir menyebutkan; 17 pengungsi Palestina meninggal dunia sejak penyerbuan ISIS ke kamp Yarmuk.



- Militer Rezim Suriah memblokade Yarmuk sejak 639 hari lalu.



- Listrik terputus dari kamp Yarmuk sejak 719 hari



- Suplai air bersih terputus sejak 209 hari



- Jumlah korban meninggal di kalangan pengungsi Palestina mencapai 173 orang. (qm/infopalestina.com)







sumber : http://ift.tt/1DHPrs0

No comments:

Post a Comment