Hari-hari belakangan ini, gara-gara kami memberitakan perang di Yaman antara aliansi negeri-negeri Ahlusunnah melawan pemberontak Syi'ah Houthi, Fan Page kami (Risalah) dikomentari oleh beberapa orang yang kami identifikasi berafiliasi dengan ormas/kelompok HT*.
Kami tahu sikap kelompok itu seperti apa dalam "merongrong" intervensi militer negara-negara dan bahkan cenderung membela Houthi, dengan dalih bahwa menurut HT* mereka masih "muslim".
"Muslim (maksudnya Syi'ah Houthi) kok diperangi, harusnya serang Israel!"
"Resiko membunuh sipil!"
"Amerika pun terlibat!"
(dan lain-lain)
Jawaban kami terkait manfaat adanya "dukungan" Amerika:
1. Daya gentar untuk tameng tekanan internasional seperti Rusia atas lobi Iran di DK PBB atau semacamnya.
2. Dalam perang melawan pemerintah sosialis Afghanistan (backing Uni Soviet), Amerika juga terlibat dan CIA ikut bermain di sana sebagai benang 'proxy war' melawan komunis. Mereka memiliki dan membagi data-data intelijen, karena kepentingannya kebetulan sama yaitu untuk menghajar komunis. Bantuan barat saat itu sangat banyak, termasuk persenjataan yang dikoordinasikan dengan presiden Pakistan Zia Ul-Haq rahimahullah.
Apa bedanya dengan operasi pimpinan Arab Saudi sekarang? Dimana Amerika menjadi konsultan perang, referensi intelijen dan pinjam satelit? Tidak ada kan..
Oke, sekarang yang diperangi adalah Syi'ah Houthi, saudara sesama "Muslim" menurut HT*. Tapi bukankah pemimpin pemerintah sosialis Afghanistan dahulu juga masih sholat? Ulama HT internasional mana yang memvonis murtad kepada presiden Najibullah dkk misalnya?
Jika kala itu pemerintah Afghanistan berkomplot dengan komunis Uni Soviet, bukankah Houthi juga komplotan Syi'ah Iran?
Apakah HT* pada masa perang Afghanistan-Soviet dulu sudah menasehati para Mujahidin, Pakistan dan Arab Saudi dkk agar memerangi Israel saja daripada perang dengan pemerintah Afghanistan (masih sholat) sehingga berdampak bisa menyebabkan terbunuhnya warga sipil?
Jangan-jangan ketika era Imam Mahdi nanti berperang melawan pasukan Dajjal Yahudi untuk membebaskan Palestina, juga akan dituduh macam-macam, karena ternyata 1/5 dari penduduk WN Israel hari ini adalah Arab Palestina (mayoritas Muslim). Dimana perang beresiko membunuh sipil!
Ah lupa, kalian kan tidak percaya Hadits Ahad!!
(#Opini Risalah)
sumber : http://ift.tt/1CcCr7H
No comments:
Post a Comment