Sunday, April 5, 2015

Ayyuhal Muslimun.... SELAMATKAN YARMUK!




Asosiasi Ulama Muslim Dunia hari ini Ahad (5/3) membuka aksi kampanye media massa besar untuk menyelamatkan kamp pengungsi Palestina Yarmuk di ibukota Suriah Damaskus yang mengalami situasi kemanusiaan yang sulit. Kampanye yang diumumkan kemarin Sabtu bertajuk “Selamatkan Yarmuk”.



Kampanye ini bertujuan menyelamatkan kamp Yarmuk dari blokade, perang dan perpecahan serta menekan semua pihak agar menjaga warga sipil.



Kampanye ini akan fokus mengangkat kepada publik derita kemanusiaan dan sosial kepada warga Yarmuk dan menyerukan agar dicapai solusi politik yang bisa menjauhkan Yarmuk dari kehancuran dan mengembalikannya kepada kehidupan yang layak.



Kampanye akan berlangsung selama sepekan dan akan disampaikan kepada publik Palestina dan Arab serta kekuatan politik yang berpengaruh. Berita dan laporan serta gambar-gambar penderitaan akan dipublish dan disosialisasikan. Halaman khusus kampanye di Facebook juga akan dibuat untuk menyampaikan informasi kondisi politik, sosial dan kemanusiaan di kamp.



Kelompok bersenjata ISIS Rabu lalu masuk ke kamp Yarmuk dan terlibat baku tembak dengan Brigade Aknaf Baitul Maqdis, salah satu faksi oposisi di Suriah yang menyebabkan kedua pihak terluka. Aktivis lokal menegaskan kepada kantor berita Anadolu bahwa situasi kemanusiaan di kamp Yarmuk sangat buruk.



Sejak Rabu itu, 12 orang gugur dari warga kamp dan 80 orang ditangkap, tegas Euro Meditrania.



Sementara rezim Basyar Asad mengisolasi kamp yang dihuni sebagian besar pengugsi Palestina ini sejak tiga tahun lalu.



Kamp Yarmuk adalah kamp pengungsi Palestina terbesar di Suriah dan berjarak 10 km dari ibukota Damaskus. Akibat krisis Suriah sebanyak 185 ribu warga kamp mengungsi ke wilayah lain di dalam atau luar Suriah.



Konflik di Suriah sudah memasuki tahun ke-5 dan menewaskan 200 ribu orang, menurut laporan PBB, namun menurut sumber oposisi Suriah menyatakan lebih dari 300 ribu orang tewas dan 10 juta warga mengungsi. (at/infopalestina.com )







sumber : http://ift.tt/1xQHnCL

No comments:

Post a Comment