Thursday, October 1, 2015
Akan Datang ke Jakarta, Tokoh Syiah Sebut Indonesia dengan 'IndoneShia'
Dilansir Hidayatullah.com, tanggal 2-4 Oktober 2015 ini, tokoh Syiah ekstrem asal Australia, M Tawhidi akan datang ke Jakarta guna mengisi acara Eidul Ghadir (hari raya ke-3 orang Syiah, setelah Idul Fitri dan Idul Adha).
Atas rencana kedatangan tokoh Syiah ini, belum lama ini muncul sebuah petisi online berjudul “Mencekal kedatangan Syaikh M Tawhidi ke Indonesia yang menghina negeri ini” dan mendesak pihak Kejaksaan Agung mendeportasinya.
Dalam akun twitternya, M Tawhidi telah menghina Umat Islam dan negara Indonesia dengan menyebut Indonesia sebagai ‘IndoneSHIA’ yang seolah negeri ini adalah negeri Shia (Syiah). Hal ini juga sekaligus membuat luka bagi bangsa Indonesia, khususnya mayoritas ummat Islam Indonesia yang notebene adalah Ahlus Sunnah (Sunni).
“They all spelt it wrong. Since I’m coming, its IndoneShia not Indonesia. Get it right please,” ujarnya.
"Spell it right. #IndoneShia," tulisnya di twitter.
Namun pernyataannya di akun twitternya kini sudah dihapus. Beruntung cuitan tokoh Syiah ini ada yang meng-capture-nya sebelum dihapus.
Anggota Komisi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Peneliti Syiah Dr. Abdul Chair Ramadhan menanggapi rencana kehadiran tokoh Syiah ekstrim Australia Muhammad Tawhidi ke Jakarta.
Menurut Abdul Chair Ramadhan, Muhammad Tawhidi dan kelompok Syiah lain di Indonesia hakikatnya sama.
“Padahal mereka adalah sama kelakuannya dengan Syiah Rafidhah yang sesat dan menyesatkan itu,” kata Abdul Chair.
Ia menilai Muhammad Tawhidi sama dengan tokoh Syiah yang secara terang-terangan melaknat sahabat dan umul mukminin, yang dimuliakan umat Islam.
Ia bahkan mendesak Kementerian Agama bertindak.
“Kementerian Agama (Kemenag) juga harus melakukan investigasi, karena Syiah Iran adalah aliran keagamaan sempalan yang bermasalah,” katanya.
sumber : http://ift.tt/1JEWBcV
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment