Monday, July 6, 2015

Gubernur Jateng: PHK Buruh Karena Kenaikan Harga BBM


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan ribuan karyawan di wilayahnya yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan dipastikan akan mendapatkan pesangon tunjangan hari raya (THR).

"Kita sudah sampaikan, mereka (perusahaan) sudah membayar semua pesangon mereka (karyawan)," jelas Ganjar usai rapat Forkominda di Gedung Gubernuran Semarang, Senin 6 Juli 2015.

Ganjar memastikan, sedikitnya 1167 karyawan perusahaan yang terkena imbas PHK bukan terkait isu ekonomi dunia yang kini masih bergejolak. Melainkan imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) serta naiknya nilai tukar dolar yang menyulitkan para pengusaha.

"Tapi sebetulnya kejadiannya tidak serta merta pada hari ini. Jadi akan kita pantau terus," kata dia.

Dalam waktu pendek, lanjut dia, pihaknya akan segera membuka posko pengaduan PHK yang dikelola langsung oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Tengah. Sehingga, jika ada karyawan perusahaan yang terkena imbas PHK akan langsung ditangani pemerintah.

"Kami akan menyediakan posko pengaduan. Tapi semoga tidak ada (PHK). Jadi kita fokuskan pada posko pengaduan THR (Tunjangan Hari Raya) dulu," kata dia.

Solusi lain, kata Ganjar, adalah mengalihkan sejumlah karyawan yang terimbas PHK itu di salah satu perusahaan garmen di kabupaten Boyolali. Perusahaan baru itu kini butuh tenaga kerja sebanyak 20 ribu karyawan, tapi baru terealiasasi 10 ribu.

"Problemnya, apakah mereka mau kerja di situ, dan kita siap melatih. Tawaran-tawaran kita 'short course' sudah diupayakan," ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

Pihaknya juga akan terus mendorong masuknya investasi di Jateng untuk menampung sejumlah karyawan yang terkena imbas PHK. Itu dilakukan dengan menggenjot infrastruktur dan sumber energi.

Diketahui, sebanyak 1.187 karyawan di Jateng yang menjadi korban PHK sejak awal Juli 2015 ini.  Jumlah itu terdiri atas; PHK penuh 660 orang, putus kontrak 151 orang, dirumahkan 46 orang dan ada yang masih proses PHK sebanyak 234 orang.

Beberapa kabupaten/kota yang melakukan PHK jelang Lebaran ini di antaranya: Kota Pekalongan (111 orang), Kabupaten Pekalongan (46) Kabupaten Batang (127), Kota Semarang (390), Kota Solo (11), Kabupaten Sragen (151), Kabupaten Sukoharjo (9), Kabupaten Magelang (232) dan Kabupaten Wonosobo (12).

Sumber: http://ift.tt/1gkmngc




sumber : http://ift.tt/1JQK2P3

1 comment:

  1. Halo, nama saya Setiabudi, seorang korban penipuan di tangan pemberi pinjaman, saya telah penipuan semua paling 13 juta karena saya membutuhkan pinjaman modal besar 40 juta, saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi, bisnis saya adalah hancur dalam proses yang saya kehilangan anak saya. saya tidak dapat berdiri lagi. semua hal ini terjadi Desember 2014, sampai saya mearnt seorang teman yang memperkenalkan saya kepada ibu yang baik ibu Alexandra yang akhirnya membantu saya mengamankan pinjaman di perusahaannya, ibu yang baik saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih, Semoga Tuhan terus memberkati Anda, saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyarankan sesama Indonesia, bahwa ada banyak penipuan di luar sana, jika Anda membutuhkan pinjaman dan pinjaman yang dijamin hanya cepat mendaftar melalui Ibu Alexandra melalui email perusahaan: alexandraestherloanltdd@gmail.com atau alexandraestherfastservice@cash4u.com
    Anda alos dapat menghubungi mereka melalui situs web mereka: globalfastservice.org
    Anda dapat menghubungi saya melalui email ini; setiabudialmed@gmail.com untuk informasi yang perlu Anda ketahui. silahkan dia adalah satu-satunya orang yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya.
    Terima kasih.

    ReplyDelete