Monday, October 6, 2014

Rupiah Melemah, KMP dan Pembodohan Publik




Rupiah terus melemah, dan aneh banget yang disalahkan koalisi merah putih. Bahkan kemarin sudah ada media yang mengatakan, kalau MPR dikuasai lagi oleh KMP (Koalisi Merah Putih), maka Rupiah bakal terus melemah.



Pembodohan seperti ini terus dihembuskan. Dulu dikatakan kalau Jokowi jadi Presiden katanya Rupiah akan menguat, giliran Rupiah tidak menguat atau analisa itu tdk terbukti, yang salah KMP.



Kalau saya baca-baca pendapat analis, pengaruh politik ke Rupiah itu sangat kecil, tetap pengaruhnya pada kondisi global dan juga kapan hutang kita jatuh tempo. Selain itu juga pengaruh ekonomi dalam negeri, kalau impornya gila-gilaan dan ekspor kecil ya pasti Rupiah rentan.



Nah kalau toh sekarang Rupiah dikaitkan dengan politik, menurut kawan saya yang punya perusahaan money changer itu justru yang bermain kelompok-kelompok pengusaha pendukung Presiden terpilih dengan tujuan untuk membangun image, bahwa gara-gara KMP menyapu pimpinan di DPR, Rupiah melemah. Padahal nanti yang diuntungkan siapa? yaitu para Taoke alias Bandar yang biasa bermain di pasar uang itu sendiri. Dengan terus menggunakan isu politik, mereka menggoreng Rupiah sampai layu, dan menikmati margin dari menguat dan melemahnya Rupiah.



Jangan lupa, nanti melemahnya Rupiah ini juga akan dipakai sebagai alasan kuat untuk menaikkan harga BBM, karena dengan Rupiah melemah, mereka akan bilang beban subsidi semakin berat. (NS)










sumber : http://ift.tt/1s5q6lr

No comments:

Post a Comment