Friday, April 11, 2014

BRAVO PKS !




"BRAVO PKS"



saya bukan kader PKS bahkan bukan pengurus PKS di tingkat manapun, tapi saya akui simpati kepada perjuangan PKS



berapa banyak anak muda di social media yang berkata hal yang sama dengan saya



puluhan? ratusan? jutaan?



tengoklah dengan kejujuran, berapa banyak wall (dinding) para anak muda di social media yang dihiasi dengan hal berbau PKS



baik itu di facebook maupun di twitterland



apakah mereka lakukan itu karena ada yang meminta? apa karena ada yang memerintahkan?



nama yang mereka buat di dalam akun socmed; adalah memakai nama asli bukan nama bohongan alias bukan seperti nama akun anonim bayaran yang hama demokrasi



jadi mereka memang 'diperintahkan' hati mereka untuk PKS



hati mereka lah yang telah memilih PKS dan itu tiada ada orang atau pihak yang meminta atau memetintahkan



kalau hati yang berbicara; maka militansi adalah hal yang pasti ada



tanpa dibayar dan tanpa diperintah



mereka para hati serta jantung PKS; bersedia siap siaga, siang dan malam dalam menjaga dan mengawal surat suara yang diperoleh PKS di TPS TPS sampai ke KPU pusat



ini sama persis ketika mereka tanpa dibayar dan diperintah; melakukan advokasi serta direct selling terhadap PKS di social media



generasi macam apakah itu?



ketika demokrasi memberi tontonan ketidakdewasaan lewat kecurangan kecurangan pemilu, serta praktek politik uang



fenomena anak muda simpatisan PKS bisa dijadikan sebuah patron pendidikan politik yang baik dan benar



bersama bersatu dalam jamaah untuk sebuah nama; PKS



dan ini urusan hati



panggilan hati menyebabkan mereka ikhlas melakukan apapun juga untuk PKS



karena mereka percaya masih memiliki harapan atas nasib bangsa ke depan



toh; yang mereka bela bukan partai paling korup di indonesia



toh; yang mereka perjuangkan bukan partai yang mengkhianati rakyatnya



bagi mereka; PKS adalah solusi kebangsaan



dan saya menganggap apa yang mereka perbuat dan lakukan adalah hal yang wajar dalam sebuah pilihan kehidupan



memilih sesuatu dengan logika mana pilihan terbaik buat bangsa ke depannya



yang justru ironis adalah adanya pihak pihak yang tidak suka dengan kebersamaan dan kesolidan mereka terhadap PKS



ironis; karena terkadang memakai logika berpikir negatif; dengan membawa kalimat kalimat kasar dan nama binatang



bukankah itu justru semakin memberi tanda yang jelas sebagai pemisah



yang satu adalah kubu memperjuangkan hati nuraninya atas pilihan ke PKS dan pantas lalu mereka bersama dan mensolidkan barisan



dan kubu yang lain adalah kubu yang benci dan dengki atas kebersamaan dan kesolidan para anak muda itu kepada PKS



harusnya publik bisa melihat dengan jelas; kubu mana yang benar dan kubu yang mana yang selalu termotivasi untuk menghancurkan



bravo PKS



"membangun barisan kuat itu kunci nya terletak pada hati, dan hati lah yang memanggil dan menyatukan pemikiran dan genggaman tangan mereka menjadi satu dalam barisan yang kuat dan kokoh; saling melengkapi satu sama lain dan tidak mudah terpisahkan"



-bang dw-










sumber : http://ift.tt/1qL7IZr

No comments:

Post a Comment