Friday, September 5, 2014

LSI : Jokowi - JK Luput Awasi Kesenjangan Sosial



Lembaga Survei Indonesia (LSI) menilai sejauh ini isu kesenjangan ekonomi dan pendapatan masih luput dari perhatian Jokowi-JK.



"Kebijakan yang ditawarkan Jokowi-JK dalam kampanye mencakup banyak isu mulai penanganan kemiskinan, daya saing ekonomi, dan jaminan sosial. Tapi, satu hal yang luput dari perhatian mereka adalah isu kesenjangan ekonomi atau isu kesenjangan pendapatan yang tidak mendapat perhatian khusus," ujar Direktur Eksekutif LSI Kuskridho Ambardi di Jakarta, Senin, 1 September 2014.



Kuskridho mengatakan isu tersebut perlu mendapatkan perhatian demi menekan potensi terjadinya kerusuhan sosial dan menjamin keberlangsungan pembangunan.



"Sejarah politik Indonesia mencatat isu kesenjangan ini bisa memicu kerusuhan sosial sebagaimana dikenal dengan peristiwa Malari 1974. Selain itu, pembangunan lebih terjamin jika jarak antara kelompok kaya dan miskin tidak terlalu lebar", imbuhnya.



Kuskridho mengatakan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan LSI pada 27 Mei-4 Juni 2014 terhadap 3.080 responden berusia 17 tahun ke atas dengan perkiraan margin of error +-1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, mayoritas responden menilai pendapatan masyarakat Indonesia kurang merata atau tidak merata sama sekali.



"Maka perhatian terhadap kesenjangan pendapatan ini penting karena isu ini sepertinya kurang banyak diperhatikan selama masa kampanye Jokowi-JK", ujar Kuskridho. (fs)













sumber : http://ift.tt/1rcnbS8

No comments:

Post a Comment