Menanggapi larangan menyembelih hewan Qurban di perkampungan Jakarta, sebagai bagian dari Instruksi Gubernur Nomor 67 Tahun 2014 tentang Pengendalian Penampungan dan Pemotongan Hewan, seorang wartawan meminta penjelasan Jokowi.
Alih-alih menjawab pertanyaan berbau agama tersebut, Jokowi menghindar dan menyatakan bahwa ia tak lagi melibatkan diri dalam pengambilan kebijakan di Jakarta.
"Sejak tanggal 20 saya sudah sampaikan pada Pak Ahok bahwa saya tidak akan banyak melibatkan diri pada hal-hal strategis yang ada di Jakarta," ujarnya di Balai Kota, Selasa, 23 September 2014
Jokowi mengatakan, hal itu harus mulai dilakukan sebagai bentuk proses transisi kepemimpinan. Meski demikian, Jokowi mengaku ia tetap melakukan tugas kegubernuran yang lain.
"Kalau tanda tangan tetap," kata presiden terpilih yang baru akan dilantik pada 20 Oktober 2014 tersebut.
Seharusnya, sebagai pihak yang menandatangani dan mengeluarkan surat instruksi, Jokowi berani menjawab pertanyaan wartawan.
Pernyataan Jokowi yang seolah cuci tangan tersebut justru nantinya dapat memancing reaksi dari warga. (fs)
sumber : http://ift.tt/Y0OwiF
No comments:
Post a Comment