Monday, June 16, 2014

Survei Rectoverso Institute: Prabowo Kuasai Jabar




| Warga Jabar inginkan pemimpin tegas, bukan merakyat



Hasil survei Rectoverso Institute menempatkan elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta unggul atas Jokowi-Jusuf Kalla dalam pertarungan Pilpres 2014 di wilayah Jawa Barat. Prabowo-Hatta unggul signifikan dengan 55,64 persen, sedangkan pesaingnya hanya meraih 38,72 persen.



Adapun pemilih yang belum menentukan pilihannya yakni 5,64 persen. Survei yang dilakukan pada 6-14 Juni 2014 itu menyimpulkan bahwa pemilih di Jabar kecenderungan menyukai pemimpin tegas dan menguasai permasalahan bangsa.



Pemilih menganggap Prabowo-Hatta merupakan pasangan tepat. Sedangkan Jokowi lebih baik mengurusi Jakarta saja.



Sedangkan alasan masyarakat Jabar kurang memilih Jokowi-JK karena kurang tegas, dianggap belum saatnya memimpin Indonesia. "Jadi survei juga menyebut bahwa lebih baik Jokowi mengurusi Jakarta saja," kata peneliti Rectoverso Institute Zaenal Arifin dalam jumpa persnya di Bandung, Selasa (17/6).



Meski demikian Jokowi yang diusung koalisi rakyat pimpinan PDI Perjuangan ini dinilai paling populer di Jabar, "Siapa sih yang tidak kenal Jokowi sekarang ini. Sampai ke pelosok desa saja semua tahu Jokowi," ujar Zaenal.



Dia menjelaskan, popularitas Jokowi meraih tertinggi dengan 95 persen, adapun pesaingnya Prabowo meraih 93,6 persen sedangkan ketiga ada Jusuf Kalla dengan 93,8 persen disusul Hatta Rajasa dengan 89,97 persen.



"Populer ini ternyata bukan jaminan bisa dipilih pemimpin di Jabar karena tahu itu ternyata belum tentu suka dan dinilai mampu. Masyarakat Jabar ini cenderung independen dan realistis dalam memilih capres," ujarnya.



Jabar dipilih sebagai wilayah survei karena selalu menjadi barometer politik nasional. Saat di tingkat nasional akan bertarung semua pasti merebut pemilih di Jabar.



"Jabar ini pemilihnya besar sampai 33 juta jiwa. Siapa menang di Jabar, berpotensi menang Pilpres. Jabar ini battle ground," imbuhnya.



Survei dilakukan kepada 800 responden dengan metode multi stage random sampling di 11 daerah pemilihan (Dapil) Jabar, 26 kabupaten, 80 kecamatan, dan 400 RT. Adapun tingkat kepercayaan masyarakat mencapai 95 persen dengan margin error 3,5 persen.



*http://ift.tt/1n7OdrT












sumber : http://ift.tt/1pbpast

No comments:

Post a Comment